TEMPO.CO, Jakarta - Nama politikus Partai Hanura yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi Tamsir, tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 SJ182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Mulyadi berencana pulang ke kampung halamannya di Pontianak setelah bertugas di Jakarta.
"Dia berangkat pulang bersama tiga orang, yaitu istri, mertua, dan satu kerabatnya," tutur Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Arya kharisma Hardy di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu, 9 Januari 2021.
Arya mengecek nama Mulyadi dan tiga kerabat koleganya itu di Posko Crisis Center Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Arya datang seorang diri sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah mengkonfirmasi nama-nama koleganya, Arya diarahkan oleh petugas posko untuk menunggu evakuasi korban di JICT, Tanjung Priok. "Lebih detailnya soal evakuasi di Posko Tanjung priok. Di sini hanya mengkonfirmasi nama," ujarnya.
Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak telah hilang kontak pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 62 penumpang.